Tumbangnya situs resmi Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) diduga diakibatkan oleh serangan DDoS (Distributed Denial of Service). Akibatnya, situs tersebut tidak bisa diakses hingga kini.
Dugaan tersebut dilontarkan oleh Pakar keamanan cyber dan komunikasi, Pratama Persadha kepada Okezone, Kamis (9/6/2016). Ia menduga, situs resmi ICMI tumbang karena dibanjiri data yang besar.
"Setelah dilihat, Itu bisa saja DDoS, sehingga bandwidth untuk akses sudah penuh. Untuk lebih pastinya, kami akan pelajari lebih lanjut," katanya.
Serangan DDoS adalah jenis serangan data terhadap server di dalam jaringan internet dengan membanjiri jaringan internet. Hasilnya, situs internet yang diserang tidak dapat diakses oleh orang lain.
Sebelumnya, peretas menempelkan sebuah pesan pada salah satu artikel ICMI. Pesan tersebut bertuliskan "Improve your security first, baru ngomongin blokir Google".
Sebelumnya diberitakan, Sekjen ICMI Jafar Hafsah meminta pemerintah untuk memblokir layanan Google dan YouTube karena dua situs besar tersebut dinilai tidak mengontrol konten kekerasan dan pornografi.
0 Response to "Situs ICMI diserang Habis-habisan setelah, minta google di blokir dari indonesia"
Post a Comment